Kamis, 6 Februari 2020 mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan ke II menggelar Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) di Kelurahan Mancani. MMK ini bertujuan untuk menilai pergeseran permasalahan kesehatan antara PBL I dan PBL II yang berlangsung sekarang ini.
Pada tahapan ini, mahasiswa Tim PBL Mancani memaparkan hasil assessment pada PBL I yang lalu dan menjelaskan penyebab permasalahan kesehatan muncul di masyarakat dan komunitas berdasarkan fishbone diagram.
Selain itu bersama masyarakat menentukan prioritas masalah menggunakan metode CARL yang hasilnya ditetapkan 5 masalah prioritas untuk diselesaikan, yakni:
-Pengolahan sampah di tingkat rumah tangga.
-Pemberantasan sarang nyamuk
-Perilaku merokok di dalam rumah
-Penggunaan jamban yang tidak sehat
-Perilaku cuci tangan bagi anak SD
Adapun beberapa alternatif rencana program yang disepakati untuk dilaksanakan di PBL II dan III yakni:
-Pelatihan daur ulang sampah plastik rumah tangga.
-Pelatihan daur ulang sampah organik (komposting).
-Penerapan program camba’ rokok pada anak sekolah sebagai langkah preventif
-Pendidikan Kesehatan tentang PHBS
-Pelatihan pembuatan sarana cuci tangan yang sederhana di sekolah.
-Pendidikan Kesehatan dengan metode inovasi untuk penggunaan jamban yang sehat.
Pada MMK ini dihari oleh Lurah Mancani beserta staf, Ketua Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Puskesmas, LPMK, PKK, Kader, RT, RW, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Guru Sekolah Dasar.
Dalam MMK tersebut Lurah Mancani Bapak Sahar, SH sangat mengapresiasi upaya mahasiswa PBL
STIKES Mega Buana Palopo yang sangat membantu pemerintah Kelurahan dan Puskesmas untuk menangani permasalahan kesehatan yang selama ini tidak terselesaikan.
