PALOPO–Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si., Apt., M.Kes menerima kunjungan Direktur Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Palopo, Senin 22 Mei 2023.


Kedatangannya ini dalam rangka Benchmark terkait pengelolaan Smart Class untuk pembelajaran Hybrid dan Full Daring dimana pengaplikasian Learning Management System (LMS) untuk pembelajaran Hybrid di UMBP sudah mendapatkan izin dari LLDIKTI Wilayah 9.

Di pertemuan ini, Direktur Pasca Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Palopo, Dr Salju, SE, MM hadir bersama Wakil Direktur, Dr. Rismawati Sudirman SE., MSA., CSRS.,CSRA.,CSP, Dr Muhammad Aqsa S, Skom, M.Si dan Kabag Akademik, H Halim Palatte, SE, MM. Mereka diterima langsung Rektor bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Indra Amanah AN, SKM.,MPH, Wakil Rektor Bidang Keuangan & SDM, Evawati Uly, S.Farm., Apt.,M.M, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Kerja Sama, Suwandi N,SKM.,M.PH dan Dekan Fakultas Kesehatan, Yuniar Dwi Yanti, S.ST., M.Keb.

Dr Salju, SE, MM dikesempatan itu menyinggung kebutuhan Program Pasca Sarjana untuk system pembelajaran secara daring ini cukup besar, “Memang, salah satu yang mendesak di Pasca Sarjana UM Palopo ini adalah pembelajaran online karena sejumlah pertimbangan yang ada seperti misalnya tempat dan jarak,”ungkap Dr Salju. Apalagi, sejauh ini permintaan mahasiswa khususnya di Pasca Sarjana UM Palopo cukup besar dari luar kota , sehingga membutuhkan pengaplikasian Smart Class itu, “kita tidak mau nanti alumni kita ini bermasalah (jika tak mendapatkan izin), kita ingin resmi, kita ingin legal, dan kita lihat LLDIKTI 9 sudah membuka ruang itu,”tambahnya.
Dan yang kami ketahui, UMBP yang pertama dan sudah dapat izin untuk melakukan Smart Class dan Hybrid dari LLDIKTI 9. “Sehingga untuk keperluan membangun system itu kami memanfaatkan UMBP yang sudah punya pengalaman hingga melakukan sharing bersama,”ungkapnya.

Sementara itu, Bu Nila, sapaan akrab Rektor UMBP diawal sambutannya mengatakan hadirnya pembelajaran secara daring melalui Learning Management System (LMS) di UMBP ini saat masa pandemi lalu, dimana proses belajar dan mengajar seperti itu dilakukan hampir di semua perguruan tinggi.
“LMS di UMBP ini sudah mulai disiapkan aplikasinya di tahun 2019 dan bimbingan penggunaannya oleh LLDIKTI IX yang waktu itu bertujuan untuk membantu proses pembelajaran mahasiswa alih jenjang yang sudah bekerja,”tuturnya.
Dan tahun 2020, lanjut Bu Nila, kembali dilakukan pengembangan, karena sudah ada aplikasinya maka dilengkapi lagi sistemnya untuk pembelajaran daring karena situasi pandemi saat itu.
“Karna sebelumnya saya berfikir bahwa pembelajaran daring seperti ini pasti akan diaplikasikan juga kedepan, sehingga kami mulai membangun systemnya, melakukan bimtek terhadap dosen dan mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk divisitasi dan mendapatkan rekomendasi secara resmi untuk pelaksanaan pembelajaran daring tersebut,”katanya.

Di pasca pandemi saat ini kata Bu Nila, pengaplikasian Smart Class tetap dilakukan, dimana UMBP memadukan antara proses daring dan tatap muka yakni dengan system Hybrid. Perkuliahan secara daring sendiri dilakukan untuk beberapa mata kuliah dan diperuntukkan untuk mahasiwa yang bekerja.
Di awal sambutannya Bu Nila juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Palopo di UMBP, dimana ia juga selaku Ketua APTISI Wilayah Tana Luwu dan Toraja penting untuk membangun diskusi untuk saling menumbuhkan.(PR)