Prof Agus : UMB Palopo Potensial Tingkatkan Akreditasinya
PALOPO–Universitas Mega Buana Palopo menjadi tuan rumah pelaksanaan bincang yang digelar APTISI Tana Luwu dan Tana Toraja dengan menghadirkan anggota Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia, Prof. Ir. Agus Setyo Muntohar, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.(Eng.) terkait ‘Strategi Peningkatan Akreditasi Institusi PTS’.

Kegiatan ini dihadiri Ketua APTISI Tana Luwu dan Tana Toraja, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.si., Apt., M.Kes dan sejumlah perguruan tinggi se-Tana Luwu dan Tana Toraja, Jumat 2 Juni 2023.
Dipertemuan ini narasumber menjabarkan standar nasional pendidikan tinggi tahun 2020. Dalam arahanannya, Prof. Ir. Agus Setyo Muntohar, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.(Eng.) menekankan agar Perguruan Tinggi (PT) di Tana Luwu dan Tana Toraja memperhatikan mutu dan memperhatikan Akreditasi mereka. “Karena akreditasi ini adalah pertanggung jawaban kita kepada masyarakat bahwa kita ini memiliki mutu,”sebutnya.

Karena selain untuk mencapai mutu pendidikan di Indonesia ini, beradasarkan analisa Dewan Eksekutif BAN PT, akreditasi ini sebagai penentu bagi mahasiswa baru untuk memilih program studi. “Mereka melihat status akreditasi, dan itu masih. Dari survey kita lakukan di Jakarta, Bandung dan Padang, semua konsisten menjawab peringkat Akreditasi menjadi pilihan mereka memilih perguruan tinggi. Dan mohon diperhatikan status akreditasi itu, karena itu jaminan,”katanya.

Prof Agus Setyo Muntohar mengungkapkan fenomena PT yang tidak terakreditasi yang masih ada ini di Indonesia lantaran karna sumber daya manusia dan keuangannya, ada yang mahasiswanya tinggal 10, “lantas saya bertanya kenapa tidak ditutup atau di merger, dimana ada program pemerintah untuk menyehatkan semua perguruan tinggi yang kesulitan,”ungkapnya. Karena menurutnya jelas itu berpengaruh terhadap pengelolaannya.
Ia juga mengungkap peta akreditasi nasional dimana di Indonesia ini masih ada 2500an PT yang belum terakreditasi dari jumlah total PT kita sebanyak 5600 perguruan tinggi, “nah bagaimana cara menuntaskannya,”tuturnya. Karna, peraturannya ada, PP Nomor 5, nomor 3 tentang Penjaminan dasar-dasar pendidikan tinggi, “yakni Didalam peraturan meneteri itu diwajibkan bahwa semua PT itu wajib terakreditasi, tidak boleh meluluskan mahasiswa jika belum terakreditasi, karena yang pastinya jika PT tidak terakreditasi ijasahnya itu tidak sah,”katanya.

Di Tana Luwu sendiri, untuk sejumlah Perguruan Tinggi peringkat akreditasinya institusinya rata rata baik. Universitas Mega Buana sendiri dimana disebutkan saat ini dalam proses akredtiasi juga masih baik dan berupaya naik, KJP akreditasinya masih B, Muhammadiyah pun baik, “Muhammadiyah baik, jangan mau kalah sama Mega Buana,”canda Prof Agus yang merupakan guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut.
Namun kata Prof Agus Setyo Muntohar, Universitas Mega Buana ini sangat potensial untuk naik menjadi baik sekali. “Saya disampaikan kemarin dari LLDIKTI, kalau ada yang potensial untuk naik menjadi baik sekali untuk akreditasi institusi, apakah benar ini potensinya, nanti kita cek,”ucapnya.
Dan saat ini Guru Besar Tekhnik sipil tersebut memberikan bimbingan tekhnis terkait akreditasi kepada pengelola yang berlangsung selama 2 hari. “Target kita itu di wilayah SUlsel itu akan ada tambah satu lagi PT yang unggul, disamping UMI, harusnya ada tambah satu lagi, dan UNISMUH siap katanya, nantinya kita cek juga,”sebutnya.
Diungkapkan bahwa jika ada PT potensial akan diberikan pendampingan, sebagaimana Universitas Mega Buana yang saat ini mendapatkan pendampingan tersebut, atau PT yang mau belajar proses akreditasi silahkan ke Mega Buana yang patuh terhadap asas.

Karena pihaknya di Dewan Ekstekutif dengan PT ini adalah partner sama sama ingin mencapai mutu. Jika ada masalah,mMisalnya jika ada yang terlambat atau butuh perpanjangan akreditasi silahkan konsultasi karna kami ini kedepankan layanan. “Apa masalahnya kita selesaikan, misalnya Prodi Baru belum terakreditasi, silahkan unggah dokumennya dan hari ini kita selesaikan juga,”katanya. Dan itu tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali, karena itu sifatnya adalah layanan.
Ia meminta agar APTISI Tana Luwu dan Tana Toraja ini, agar bisa memfasilitasi PT di Tana Luwu dan Tana Toraja siap naik akreditasinya. “Akreditasi institusi ini menjadi penting, APTISI bisa fasilitasi seberapa banyak PT di Tana Luwu dan Tana Toraja siap naik akreditasinya,”harap Prof Agus.
Sementara itu, Ketua APTISI Tana Luwu-Tana, Tana Toraja, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.si., Apt., M.Kes dalam pemaparannya menyebutkan 16 PT di Tana Luwu, 11 di wilayah Tana Toraja saat ini sangat sadar akan hal itu, dimana Akreditasi menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah Perguruan Tinggi. Untuk itulah kegiatan ini digelar, disamping Universitas Mega Buana juga sedang melaksanakan BIMTEK secara internal untuk peningkatan akreditasi. “Semoga naik peringkat dengan memenuhi semua standar yang sudah ditentukan, harapan saya juga selaku Ketua APTISI, PT yang ada di Tana Luwu dan Tana Toraja ini juga terus berupaya untuk memenuhi standar pencapaian mutu pendidikan dengan meningkatkan standar akrditasi PT,”tutupnya.(PR)