PALOPO–Universitas Mega Buana Palopo bertekad untuk menjadi perguruan tinggi yang terkemuka dan terlengkap di kawasan timur indonesia. Itu terlihat dari rencana pengembangan yang dilakukan di Kota Palopo ini dengan membangun empat kampus serta mengalih kelola sejumlah perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Diungkapkan Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.si., Apt., M.Kes pada kegiatan ‘Rektor Menyapa Alumni’ yang digelar baru baru ini, pengembangan kampus UMB Palopo di Kota ini dilakukan di Songka yang direncanakan nanti menjadi kampus utama, kemudian di Balandai sebagai kampus dengan konsep Techno Park. Kemudian kampus yang berada di jalan Opu Tosappaile yang sudah hampir rampung yang saat ini disebut sebut sebagai gedung perkuliahan tertinggi yang ada di kota Palopo dengan enam lantai serta kampus di jalan Andi Ahmad yang memang merupakan cikal bakal kampus Universitas Mega Buana Palopo.


Sementara untuk alih kelola perguruan tinggi telah dilakukan di beberapa daerah seperti di Sinjai, di Mamuju Provinsi Sulbar dan di Palu, Sulawesi Tengah. “Insya Allah, Pembangunan kampus II sudah hampir rampung, semoga lancar semua, setelah itu kita kembangkan lagi Kampus yang ada di Songka, dan Balandai, kalau yang di Sinjai dan Mamuju ini sementara berjalan, semoga bisa rampung sesuai dengan rencana,”ungkap Rektor UMB Palopo, dikutip Harian Radar Luwu raya
Bu Nila, sapaan akrab Rektor tersebut, menuturkan, kenapa pembangunan ini penuh semangat dilakukan bersama Yayasan Pendidikan Mega Buaan karena mereka bertekad untuk memberikan fasilitas terlengkap dengan biaya kuliah murah, terjangkau bagi masyarakat yang ada di kawasan timur indonesia ini, tak terkecuali masyarakat di Luwu Raya. Tentu, kata Bu Nila, akan memudahkan seluruh masyarakat dan tentunya Luwu Raya utamanya Kota Palopo sebagai tujuan pendidikan, “kami tentu berharap dukungan semua pihak, sehingga masyarakat yang ada di kawasan timur indonesia ini, di Luwu Raya, khususnya di Kota Palopo tak perlu jauh jauh lagi untuk menempuh pendidikan tinggi,”ungkapnya. Termasuk, tambah Bu Nila, rencana pembukaan Program Studi Ilmu kedokteran yang sementara dalam proses ini, tujuannya untuk memudahkan masyarakat Luwu Raya sendiri.
“Yayasan Pendidikan Mega Buana sangat konsisten terhadap pengembangan pendidikan, biaya kuliah kita lebih terjangkau, fasilitas kita upayakan lengkap, dan alhamdulillah serapan alumni dalam dunia kerja sejauh ini sangat terterima, contohnya sejumlah alumni kita bekerja di luar negeri seperti di China, Jepang, Arab Saudi, menjadi ASN, menjadi wirausaha, dan masih banyak lagi,”jelasnya.
Pada tanggal 22 Juni, mendatang, UMB Palopo akan memperingati Dies mereka yang ke 14 tahun dengan tema ‘Transformatif, Unggul dan Berdaya Saing’, “harapan kita semoga apa yang kita cita-citakan ini dan menjadi harapan masyarakat Luwu Raya, Kota Palopo bisa berjalan sesuai dengan rencana,”tandasnya.
Diketahui Dan di UMB Palopo ini mengelola sebanyak 12 Program Studi yang seluruhnya telah terakreditasi, yakni S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Kebidanan, Profesi Bidan, S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, S1 Ilmu Hukum, S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika.(PR)
Sumber : Harian Radar Luwu Raya