Menjadi program studi kesehatan masyarakat unggul dalam menghasilkan lulusan yang kreatif dan professional yang berorientasi pada upaya promotif dan preventif berbasis kearifan lokal.
Penjelasan Visi
Kreatif artinya mampu menghasilkan gagasan atau karya dalam bentuk program maupun produk edukasi kesehatan.
Professional adalah pelaksanaan pendidikan dan lulusan yang dihasilkan bekerja sesuai dengan standar kompetensi, pelayanan dan kode etik profesi.
Upaya promotif dan preventif berbasis kearifan lokal berarti fokus pelaksanaan tridharma program studi adalah kemampuan melaksanakan kegiatan promotif dan preventif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kreatif dan profesional.
Melaksanakan penelitian kesehatan masyarakat yang menunjang perkembangan kesehatan masyarakat.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang memberikan konstribusi terhadap pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Tujuan Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat :
Dihasilkannya lulusan yang kreatif dan professional melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
Dihasilkannya penelitian kesehatan masyarakat yang menunjang perkembangan kesehatan masyarakat.
Dilaksanakannya pengabdian masyarakat pengabdian kepada masyarakat yang memberikan konstribusi terhadap pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Profil Lulusan :
Sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) jenjang kualifikasi program sarjana memiliki tingkat kemampuan kerja level 6 yaitu, mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS, dan menyelesaikan masalah.
Berdasarkan Kesepakatan Panitia peninjauan Kurnas AIPTKMI, 30 Agustus 2021 Pemberlakuan kurikulum prodi kesmas diharapkan memiliki lulusan yang memenuhi karakter MIRACLE, yaitu:
Manajer Lulusan Kesehatan masyarakat diharapkan mampu menjadi seorang manajer dalam bidang Kesehatan masyarakat. Manajer yang dimaksud adalah sesuai dengan bidang keahliannya seperti Kepala Puskesmas, kepala dinas Kesehatan,ataupun ketua dalam tim khusus dalam Lembaga pemerintah maupun non pemerintah.
Inovator Lulusan Kesehatan masyarakat diharapkan mampu menjadi pencetus inovasi baru yang lebih efektif dalam mengatasi masalah Kesehatan masyarakat.
Researcher Diharapkan mampu mencari/meneliti bukti-bukti/ data secara komprehensif dan menjadi peneliti yang handal dibidang Kesehatan masyarakat.
Apprenticer Diharapkan mampu dan terus mengembangkan diri di masyarakat Comunitarian Diharapkan Lulusan Kesehatan Masyarakat dapat merakyat dan memahami budaya local untuk pemberdayaan masyarakat.
Leader Unggul, Mampu menjadi pemimpin dan dapat berpikir sistem.
Educator diharapkan menjadi Pendidik untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan promotif dalam mengedukasi seluruh masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat
Pendafataran
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Daftar Sekarang di sini