KOMPETENSI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
- Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (analysis and assessment).
- Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan prerencanaan program kesehatan
(policy development and program planning)
- Kemampuan untuk melakukan komunikasi (communication skill)
- Kemampuan untuk memahami budaya local (cultural competency/local wisdom)
- Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (community dimensions of
practice)
- Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (basic public health sciences).
- Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (financial planning and
management)
- Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistim (leadership and system thinking/total
system)
Delapan Kompetensi akan menghasilkan Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dan memiliki
profil diharapkan memiliki kualifikasi “MIRACLE” seperti yang dinyatakan di bawah ini:
- Manager: mampu mengelola program kesehatan masyarakat.
- Innovator: mampu melakukan pendekatan yang inovatif.
- Researcher: memiliki keterampilan dalam melakukan penelitian dan menjelajahi bukti
untuk membuat keputusan.
- Apprenticer: profesional dalam pembelajaran hidup.
- Communitarian: mampu bekerja di tengah masyarakat.
- Leader: dapat menjadi pengambil keputusan untuk menemukan visi untuk kesehatan masyarakat.
- Educator: mampu mendidik semua orang untuk hidup sehat.