Sejarah
Sejarah
Sejarah

Sejarah Transformasi Universitas Mega Buana Palopo

H. Rahim Munir, SP, MM (Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo) dan Prof .Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA (Rektor Universitas Mega Buana Palopo)
H. Rahim Munir, SP, MM (Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo) dan Prof .Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA (Rektor Universitas Mega Buana Palopo)

Universitas Mega Buana (UMB) Palopo dibawah naungan Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikannya dengan melakukan berbagai terobosan. Universitas yang awalnya dari sebuah bimbingan belajar kini menjadi Universitas Pertama Penyelenggara Fakultas Kedokteran di luar Kota Makassar, Sulawesi Selatan dalam kurun waktu 14 tahun.

Universitas Mega Buana Palopo (UMB Palopo) mulai dirintis saat Kota Palopo berusia 6 Tahun, tepat pada tahun 2008 lalu oleh dua wija to Luwu, pasangan suami istri, H. Rahim Munir, SP, MM dan Prof .Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA. berkomitmen untuk ikut andil dalam membangun dunia pendidikan dan kesehatan di wilayah Tana Luwu. Dimulai dari sebuah Bimbingan Belajar lalu bertransformasi menjadi STIKES dengan 3 Program Studi dan kemudian bertransformasi menjadi Universitas dengan 5 Fakultas dan 13 Program Studi.

Jelang usia 15 tahun, tepat pada 28 Februari 2024, Fakultas Kedokteran hadir sebagai yang pertama di Tana Luwu, khususnya Kota Palopo sehingga total jumlah program studi sebanyak 13 yang tersebar di 5 Fakultas.

UMB Palopo tumbuh seiring dengan pembangunan yang begitu pesat di wilayah tana Luwu, mulai dari Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo sebagai tempat berdirinya Universitas Mega Buana Palopo. UMB Palopo yang hadir dengan semangat kearifan lokal menawarkan layanan pendidikan kepada Wija to Luwu Luwu. agar tak perlu lagi jauh jauh ke luar Kota, tentunya dengan biaya kuliah yang lebih murah dengan fasilitas lengkap, saat ini ternyata juga diminati oleh masyarakat dari Dari Manado, Gorontalo, Palu, Sulbar, Papua, Kalimantan dan berbagai daerah lainnya menempuh pendidikan disini.

Dengan fasilitas yang seadanya, awalnya UMB Palopo berupaya meyakinkan masyarakat untuk menempuh pendidikan di sebuah rumah bekas pemerintah, dengan kursi pinjaman mertua yang di renovasi ulang.

Dengan melakukan berbagai terobosan, menyiapkan sarana yang lengkap dan sebagainya. Melengkapi sarana, memperbaiki kualitas pendidikan, membantu alumni dalam penyerapan tenaga kerja itu terus dilakukan, melakukan akreditasi terhadap semua program studi, sehingga dengan komitmen tak butuh waktu lama, STIKES Mega Buana Palopo beralih status menjadi Universitas Mega Buana Palopo, dan semua program studi yang dikelola terakreditasi.

Banyak upaya yang dilakukan Pembina yayasan dalam mendukung pendirian kampus. Salah satunya adalah Hotel yang merupakan milik pribadi dialih fungsi menjadi rumah sakit sebagai persiapan awal pendirian Fakultas Kedokteran. Itu terjadi di tahun 2016. Kemudian mengajak mahasiswa melakukan benchmarking ke sejumlah negara di 4 benua, dan masih banyak lagi. Usai bertransformasi menjadi sebuah Universitas, layanan pendidikan terus ditingkatkan dengan menambah program studi dengan total studi yang dibina yakni Program Magister (S2) Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners (Ns.), Profesi Bidan (bd.), S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kebidanan, S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, kemudian mengalih kelola STIH Damarica dengan menambah dengan program studi S1 Ilmu Hukum.

Mega Buana Tower - Kampus 2, Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo
Gedung Kampus 2 – Universitas Mega Buana Palopo

Tahun 2022 mengalih kelola STIK Imanuel Toraja dengan tambahan 2 Program Studi yakni, S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika. Dalam proses transformasi yang dilakukan, UMB Palopo melakukan reakreditasi sehingga dalam prosesnya mendapatkan nilai akreditasi Institusi Baik Sekali dari BAN-PT, predikat tersebut menjadikan UMB Palopo sebagai perguruan tinggi pertama yang terakreditasi Baik Sekali di wilayah Tana Luwu dan Tana Toraja.

Dan sebagai puncak di tahun 2024 ini, pada momen 28 Februari, UMB Palopo menerima SK penyelenggaraan 2 Program Studi yakni S1 Kedokteran dan Profesi Dokter. Hal itu yang mengukuhkan UMB Palopo juga sebagai perguruan tinggi pertama penyelenggaran Fakultas Kedokteran diluar Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Universitas Mega Buana Palopo dibawah bendera Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo dalam milestone-nya akan melakukan pengembangan baik secara internal maupun eksternal yakni perluasan wilayah kerja. Khusus di Kota Palopo, akan dibangun 4 hingga 5 kampus, dimana dua kampus telah berdiri megah dengan gedung tertinggi 7 lantai ditambah rooftop. Kemudian pengembangan keluar seperti di Kabupaten Sinjai yang telah berdiri Akbid Mega Buana Sinjai, di Sulbar juga telah dilakukan penerimaan SK penyelenggaraan untuk Sekolah Tinggi Ilmu Maritim (STIMAR) Mega Buana Mamuju serta rencana pengembangan ke wilayah Sulawesi Tengah.

Artikel & Berita

UMB Palopo-Stikes Kamus Arunika Siap Kolaborasi Pengabdian Masyarakat
PALOPO---Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly,...
Tue, 14 January 2025 | 11:20
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Genjot Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Mega Buana Palopo menggenjot p...
Sat, 11 January 2025 | 1:53
Rektor Ingatkan Dosen Tingkatkan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt...
Fri, 10 January 2025 | 9:06
Terapkan Hybrid Learning, UMB Palopo Solusi Bagi yang Ingin Kuliah Sambil Kerja
Universitas Mega Buana (UMB) Palopo menerapkan Hybrid Learning disambut baik ole...
Mon, 6 January 2025 | 8:56
17
Aug
Upacara Peringatan 17 Agustus 2024

Penerimaan Mahasiswa Baru

Tahun Akademik 2024/2025