
Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo. Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly,S.Si,Apt,M.Kes melakukan kunjungan di Kyoto Jepang, pada Sabtu, 19 April 2025, waktu setempat. Ini atas undangan perusahaan Kyoto Kagaku co,ltd tanggal 24 Maret 2025 lalu. Selain melihat perkembangan tekhnologi kesehatan dan simulator untuk pendidikan, dikesempatan ini sekaligus memperkenalkan Program Studi di Fakultas Bisnis yakni Perdagangan Internasional
Diketahui Kyoto Kagaku co.lt d merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang simulator pelatihan medis dan model praktik yang beroperasi seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1891 dan sampai saat ini dikenal sebagai Pelopor Bahan Pendidikan Medis dan Keperawatan di Jepang.
Disampaikan Rektor kunjungannya bersama pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, H Rahim Munir, SP, MM, meski Kyoto Kagaku co.ltd merupakan perusahaan bisnis di bidang simulator kesehatan namun sangat terbuka dengan bidang lain. Sehingga diluar daripada itu UMB Palopo dan Kyoto Kagaku juga membicarakan tentang potensi lainnya seperti kewirausahaan dan perdagangan internasional dimana ada dua program studi yang ada di UMB palopo yang bisa dikerjasamakan.
“Jadi kunjungan kami ini selain melihat perkembangan peralatan teknologi kesehatan juga membicarakan tentang kerjasama untuk sejumlah program studi yang ada di Universitas Mega Buana Palopo, utamanya Program Studi Kewirausahaan dan Perdagangan Internasional. kami juga membicarakan potensi yang ada di wilayah tana luwu ini yang memungkinkan untuk dipasarkan di luar negeri,”ucapnya kepada Media Center UMB Palopo, Minggu 20 April 2025. Dan peluang Kerjasama ini antara program studi kesehatan maupun bisnis sangat memungkinkan untuk dilakukan dengan Kagaku co.ltd.
“Dari pertemuan ini kami disambut pejabat dari pejabat Kyoto Kagaku co.ltd yakni Joji Araki yang merupakan Senior Manager of Overseas Sales. Disampaikan bahwa potensi sumber daya alam itu banyak di Indonesia yang dibutuhkan disini,”tuturnya.
Program Studi Perdagangan Internasional untuk di wilayah luwu raya ini diketahui belum cukup familiar. padahal prospek kerja untuk lulusan sangat besar. Terlebih potensi SDA kita yang cukup besar untuk merambah bidang ini. Pada hal yang paling mudah ditemui seperti daun pisang, di berbagai daerah ini cukup dibutuhkan. Serapan tenaga kerja untuk diluar negeri pun cukup besar juga.(*)